Agen antiaritmik

Agen antiaritmik atau Antiaritmia adalah kelompok obat yang digunakan menangani aritmia. Pemberian obat golongan Antiaritmia hanya boleh diberikan melalui resep dokter. Mekanisme kerja antiaritmia dengan cara memengaruhi impuls listrik di jantung yang mengatur ritme atau irama jantung.[1]

Golongan antiaritmik

Berdasarkan cara kerjanya, antiaritmia dapat dibagi menjadi beberapa golongan antara lain: [2]

  1. sodium-channel blocker
  2. penghambat beta
  3. potassium-channel blocker
  4. antagonis kalsium
  5. mekanisme kerjanya tidak termasuk ke dalam 4 golongan lainnya seperti: digoxin, dan adenosin

Referensi

  1. ^ https://www.alodokter.com/author/cauzsa (2018-12-11). "Antiaritmia". Alodokter. Diakses tanggal 2023-06-17. 
  2. ^ "Antiarrhythmic Drugs. Types, Use & Side Effects - Heart Foundation". www.heartfoundation.org.nz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-17. 
  • l
  • b
  • s
Saluran pencernaan (A)
  • Antasid
  • Antiemetik
  • Antagonis H2
  • Penghambat pompa proton
  • Laksatif (pencahar)
  • Antidiare
Darah dan organ pembentuk darah (B)
  • Antikoagulan
  • Antiperdarahan
  • Antitrombosit
  • Trombolitik
Sistem kardiovaskular (C)
Kulit (D)
Sistem reproduksi (G)
Sistem endokrin (H)
Infeksi dan infestasi (J, P)
Penyakit ganas dan sistem imun (L)
Otot, tulang, dan sendi (M)
Otak dan sistem saraf (N)
Sistem pernafasan (R)
Ikon rintisan

Artikel bertopik farmasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s