Batik Sekar Jagad

Batik Sekar Jagad (aksara Jawa: ꦱꦼꦏꦂꦗꦒꦠ꧀) adalah salah satu motif batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta.[1] Motif ini mengandung makna aneka rupa keindahan yang terjalin menjadi satu atau melingkupi keseluruhan keindahan.[2] Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata "kar jagad" yang diambil dari bahasa Jawa (kar "peta"; jagad "dunia"), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.[3]

Rancangan

Corak sekar jagad disusun dari tambalan-tambalan yang terlihat tidak teratur dari berbagai jenis ragam hias batik lainnya. Pembatas satu ragam hias dan ragam hias lainnya biasanya berupa liukan garis. Liukan garis ini ibarat pulau-pulau yang berdampingan dan menampilkan coraknya tersendiri yang unik. Beberapa corak batik yang banyak digunakan untuk mengisi batik sekar jagad ini di antaranya kawung, truntum, lereng, dll.[3]

Referensi

  1. ^ Dian, Monica (2015-10-03). "Ada Makna Bhinneka Tunggal Ika di Balik Keindahan Batik Sekar Jagad". fimela.com. Diakses tanggal 2021-08-27. 
  2. ^ Kusrianto, Adi (2021-11-11). MOTIF BATIK KLASIK LEGENDARIS DAN TURUNANNYA. Penerbit Andi. ISBN 978-623-01-1881-4. 
  3. ^ a b Redaksi (2021-05-26). "Batik Sekar Jagad, Simbol Keberagaman dalam Sebuah Keindahan". KAGAMA. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  • l
  • b
  • s
Batik
Jenis pembuatan
  • Tulis
  • Cap
  • Lukis
  • Cetak
Alat dan bahan
  • Bandul
  • Canting
  • Kain mori
  • Malam
  • Gawangan
  • Soga
  • Lerak
  • Akar wangi
Kelas sosial
  • Keraton
  • Sudagaran
  • Petani
Daerah
Corak
Sumatra
Jawa
Kalimantan
Bali Nusa Tenggara
  • Ulamsari
  • Jagatan Pisang
Sulawesi
  • Lontara
Maluku dan Papua
  • Tifa Honai
Museum
Sentra batik
Pembatik
Perancang busana
Perusahaan
Acara


Ikon rintisan

Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s