Bencana kelaparan Rusia 1891–92

Penjaga keamanan menghalang-halangi para petani meninggalkan desa mereka, 1892

Bencana kelaparan Rusia 1891–2 dimulai di sepanjang Sungai Volga, kemudian menyebar sampai Pegunungan Ural dan Laut Hitam. Kesadaran Marxisme dan populisme Rusia sering kali berujung pada kemurkaan publik terhadap penanganan bencana pemerintah Tsar.

Cuaca

Pada 1891, musim gugur kering telah mengganggu penanaman di lahan-lahan. Suhu musim dingin mencapai −31 derajat Celsius (−24 derajat Fahrenheit), tetapi sangat sedikit salju yang berjatuhan sehingga tunas menjadi tak terlindungi. Saat sungai Volga meluap, kurangnya salju menyebabkan air membeku, membunuh lebih banyak tunas dan pakan yang digunakan untuk memberi makan kuda. Tunas-tunas yang tak terbunuh bermekaran di atas tanah pada musim semi dalam keadaan tak biasa. Musim panas dimulai pada awal April dan memberikan kekeringan dalam jangka panjang. Kota Orenburg contohnya tidak hujan selama lebih dari 100 hari. Hutan, kuda, tanaman dan petani semuanya mati, dan pada 1892 sekitar sejuta orang mati, kebanyakan akibat wabah kolera yang disebabkan bencana kelaparan tersebut.

Bacaan tambahan

  • Reeves, Francis B. (1917). Russia Then and Now, 1892–1917; my mission to Russia during the famine of 1891–1892, with data bearing upon Russia of to-day (1917). New York, London: G.P. Putnam's Sons. 
  • Robbins, Richard G. (1975). Famine in Russia, 1891–1892. New York: Columbia University Press. ISBN 0-231-03836-4. 
  • Simms, J. Y. (1982). "Economic Impact of the Russian Famine of 1891–92". The Slavonic and East European Review. 60 (1): 63–74. JSTOR 4208433. 
  • Simms, J. Y. (1982). "The Crop Failure of 1891: Soil Exhaustion, Technological Backwardness, and Russia's 'Agrarian Crisis'". Slavic Review. 41 (2): 236–250. JSTOR 2496341. 

Pranala luar

  • David P. Lilly. The Russian Famine of 1891–92. The Student Historical Journal 1994–95.
  • Spiridovich, Alexander. Revolutionary movement in Russia. Ed. 2. (Rusia)