Bendungan Lolak

0°48′10″N 124°04′10″E / 0.8026513°N 124.069447°E / 0.8026513; 124.069447KegunaanSerbagunaStatusBeroperasiMulai dibangun2015Mulai dioperasikan2023PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatKontraktorPembangunan PerumahanBendungan dan saluran pelimpahTipe bendunganUruganTinggi58 mPanjang600,5 mLebar puncak11 mMembendungSungai LolakWadukKapasitas normal16.100.000 m3Luas genangan97,46 hektar
Air yang terbendung oleh Bendungan Lolak

Bendungan Lolak adalah sebuah bendungan yang dibangun di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara untuk membendung aliran dari Sungai Lolak.

Sejarah

Bendungan ini mulai dibangun pada bulan Februari 2015 dan direncanakan selesai pada bulan Desember 2019.[1] Namun, pada tahun 2017, rancangan dari bendungan diubah, sehingga bendungan ini baru mulai dioperasikan pada tahun 2023. Pada bulan Februari 2024, Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan ini.[2]

Manfaat

Selain untuk mengairi lahan pertanian seluas 2.214 hektar, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyediakan air baku sebanyak 500 liter per detik. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 2,43 MW.[3]

Referensi

  1. ^ Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 124–125. ISBN 978-623-94752-4-6.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ Polakitan, Karel Alexander (23 Februari 2024). "Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak". LKBN Antara. Diakses tanggal 18 Mei 2024. 
  3. ^ Bendungan Lolak

Pranala luar

  • kompas.com
  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Bendungan, waduk/dam dan embung di Indonesia
1
DIY
  • Kamijoro
  • Sermo
DKI
  • Pluit
  • Ria Rio
Banten
  • Karian
  • Sindangheula
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
2
Aceh
Kepulauan Riau
Lampung
Riau
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
3
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
4
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
5
Gorontalo
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
6
Maluku
7