China Railway Construction Corporation

IndustriKonstruksiDidirikan1948
1990 (perusahaan induk)^[1]
2007 (perusahaan publik)^[1]Kantor
pusat, Seluruh duniaChairman: Fengchao MengProdukPerkeretaapianJasaInfrastruktur perkeretaapianPendapatanCN¥ 680.98 milyar (2017)^[2]CN¥ 20.91 milyar (2017)^[2]CN¥ 16.92 milyar (2017) ^[2]Total asetCN¥ 821.89 milyar (2017)^[2]Total ekuitasCN¥ 178.65 milyar (2017)^[2]PemilikCRCCG261.333 (2017) ^[2]IndukCRCCGAnak
usahaCCECC (100%)Situs webwww.crcc.cn

China Railway Construction Corporation Limited
Hanzi sederhana:	中国铁建股份有限公司
Hanzi tradisional:	中國鐵建股份有限公司
Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Zhōngguó Tiějiàn Gǔfèn Yǒuxiàn Gōngsī

China Railway Construction Corporation Limited (disingkat CRCC) adalah sebuah perusahaan konstruksi yang berkantor pusat di Beijing, Tiongkok. Perusahaan ini merupakan perusahaan konstruksi dan rekayasa dengan pendapatan terbesar kedua di dunia pada tahun 2014.^[3]

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 untuk memperdagangkan aset China Railway Construction Corporation [Group] (CRCCG, Hanzi sederhana: 中国铁道建筑总公司; Hanzi tradisional: 中國鐵道建築總公司, perusahaan induknya) di Bursa Saham Shanghai dan Hong Kong. Walaupun begitu, CRCCG tetap mempertahankan sejumlah aset yang dirasa kurang cocok untuk diperdagangkan di bursa saham.^[4]

Struktur perusahaan

CRCCG diawasi oleh State-owned Assets Supervision and Administration Commission of the State Council. Sejak bulan Februari 2008, saham A dan saham H dari CRCC diperdagangkan di Bursa Saham Shanghai dan Hong Kong.

Laporan keuangan dari CRCCG tidak dipublikasikan. Karena CRCCG dan perusahaan ini memiliki nama yang hampir sama, aktivitas bisnis dari CRCCG pun kerap tertukar dengan aktivitas bisnis dari perusahaan ini.

Sejarah

Pendirian

Sebelumnya merupakan unit perkeretaapian dari Tentara Pembebasan Rakyat (didirikan pada tahun 1948 dan menjadi bagian dari Kementerian Perkeretaapian mulai tahun 1982). Bersama China Railway Engineering Corporation, China Railway Construction Corporation pun berada di bawah kementerian tersebut hingga tahun 2000. China Railway Construction Corporation juga tetap mempertahankan hubungannya dengan Tentara Pembebasan Rakyat.^[5]

Pada tahun 2003, China Civil Engineering Construction Corporation resmi menjadi anak usaha dari perusahaan ini.

IPO

Sebagai bagian dari persiapan untuk melantai di bursa saham, CRCCG pun mendirikan perusahaan ini dengan nama China Railway Construction Corporation Limited pada tahun 2007, dengan modal berupa sebagian besar aset dari CRCCG.^[4] Lima proyek bangun guna serah tidak diserahkan ke perusahaan ini, yakni Jalan Tol Chongqing Tiefa Suiyu, Terowongan Sungai Yangtze Nanjing, Jalan Tol Beijing Tongda Jingcheng, Jalan dan Jembatan Xianyang Zhongtie, serta Jalan Tol Guangdong Chaojie. Pada tahun 2015, CRCC membeli 80% saham Jalan Tol Chongqing Tiefa Suiyu yang dipegang oleh CRCCG, sementara 20% saham sisanya dipegang oleh Chongqing Expressway Co., Ltd.^[6]

Perusahaan ini resmi melantai di Shanghai dan Hong Kong pada bulan Februari 2008, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$5,7 milyar, sehingga menjadi yang terbesar kedua di tahun itu. Performa perusahaan ini lebih buruk dari yang diharapkan karena buruknya atmosfer investasi dari krisis hipotek subprima Amerika Serikat dan kendali makro ekonomi Tiongkok.

Pasar internasional

CRCC berupaya menjadi sebuah perusahaan konstruksi global. Upaya tersebut mulai berhasil pada akhir dekade 2000-an, karena perusahaan ini memiliki 209 proyek di 35 negara, terutama di Afrika.^[7] Pasar terbesar dari perusahaan ini di luar Tiongkok adalah Aljazair, Nigeria, Libya, Angola, dan Arab Saudi.

Pada dekade 2010-an, CRCC berekspansi ke negara lain dan mulai mengerjakan proyek konstruksi kereta cepat. Perusahaan ini kemudian diumumkan akan membangun stadion untuk F.C. Internazionale Milano sebagai bagian dari akuisisi klub tersebut oleh investor asal Tiongkok. Namun karena akuisisi tersebut gagal, maka pembangunan stadion juga dibatalkan.^[8][9]

Proyek

Domestik

CRCC telah membangun banyak infrastruktur transportasi di Tiongkok, seperti kereta cepat, kereta bawah tanah, dan jalan tol.

• Kereta cepat Beijing-Shanghai, mulai dibangun pada bulan April 2008 dan mulai dioperasikan secara komersial pada bulan Juni 2011.

Asia

• Bangladesh Jalan Tol Layang Dhaka, jalan tol layang pertama di Bangladesh, dibangun oleh CRCC sebagai bagian dari kontrak senilai $1,062 milyar yang ditandatangani dengan Italthai Industrial Group.^[10]
• Kamboja CRCC melakukan studi kelayakan pada proyek rel ganda dan elektrifikasi jalur kereta api di Kamboja, jalur kereta api Phnom Penh-Stung Treng, dan sistem kereta api perkotaan (metro dan kereta api ringan) di Phnom Penh.^[11][12]
• Pakistan Konstruksi tahap pertama dari proyek Jalan Tol Karachi - Lahore dengan biaya sekitar $1,5 milyar diluncurkan pada bulan November 2015 sebagai sebuah joint venture antara perusahaan ini dan Zahir Khan & Brothers asal Pakistan.

Timur Tengah dan Afrika Utara

• Aljazair Sebuah konsorsium yang beranggotakan CRCC dan CITIC membangun bagian tengah dan barat dari Jalan Tol Timur-Barat Aljazair sebagai bagian dari kontrak senilai $6,25 milyar.^[13]
• Mesir Kontrak peningkatan jalur rel senilai $600 juta dimenangkan oleh China Civil Engineering Construction Corporation pada bulan April 2015.^[14]
• Libya CRCC memenangkan kontrak senilai $2,6 milyar pada tahun 2008 untuk jalur rel pesisir sepanjang 352 km dari Khoms ke Sirte dan jalur rel untuk angkutan bijih besi sepanjang 800 km dari Sabha ke Misrata.
• Arab Saudi CRCC memenangkan kontrak senilai 6,7 milyar riyal Saudi pada tahun 2009 untuk membangun 18 km pertama dari metro di Mekkah.^[15] Namun, karena proyek ini merugi, CRCCG pun harus mensubsidi perusahaan ini.^[16]
• Turki Sebuah konsorsium yang beranggotakan CRCC, China National Machinery Import and Export Corporation, dan dua perusahaan konstruksi asal Turki membangun kereta cepat Ankara-Istanbul, yang akhirnya mulai dioperasikan pada tahun 2014.^[17]
• UAE Etihad Rail adalah sebuah sistem rel nasional yang dibangun oleh CRCC.

Eropa

• Rusia
  • Pada tahun 2014, Wali Kota Moscow, Sergey Sobyanin, meneken perjanjian dengan perusahaan ini dan China International Fund untuk membangun Jalur Troitskaya dari Moscow Metro dan membiayai pembangunan tersebut dengan mengembangkan lahan yasan di stasiun.^[18][19] Pada tahun 2016, Pemerintah Kota Moscow kembali bernegosiasi dengan CRCC mengenai pembangunan jalur tersebut, karena pemerintah kota ingin menyeimbangkan jumlah pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja asal Tiongkok dan Rusia.^[20] Pemerintah kota dan CRRC akhirnya tidak hanya setuju mengenai pembangunan Jalur Kommunarskaya, namun juga tiga stasiun di Jalur Bolshaya Koltsevaya, yakni Michurinsky Prospekt, Aminyevskoye Shosse, dan Prospekt Vernadskogo.^[21]
  • Pada bulan September 2020, anak usaha China Railway Construction Corporation International meneken kontrak konstruksi seksi kelima dari jalan tol Moscow-Kazan sepanjang 107 km.^[22]

Afrika

• Angola CRCC membangun jalur rel sepanjang 1344 km di Angola yang akhirnya dioperasikan pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar $1,83 milyar.^[23]
• Mali CRCC meneken kontrak senilai $1,5 milyar dengan pemerintah Mali untuk meningkatkan sistem perkeretaapian di sana.^[24]
• Nigeria China Civil Engineering Construction Corporation meneken kontrak senilai $3,5 milyar dengan Pemerintah Ogun pada bulan April 2015 untuk membangun jalur rel di sana.
• Senegal CRCC meneken kontrak senilai $1,26 milyar dengan pemerintah Senegal untuk mengerjakan jalur rel sepanjang 644,6 km dari Dakar ke perbatasan Mali.^[25]

Area bisnis lain

Aktivitas bisnis utama dari perusahaan ini adalah konstruksi dan rekayasa, namun perusahaan ini juga berbisnis di bidang pengembangan lahan yasan dan pertambangan tembaga.^{[butuh rujukan]}

Referensi

Pranala luar

• China Railway Construction Corporation Limited