Dentsu

Dentsu Group Inc.
Dentsu Building di Shiodome, Tokyo
Nama asli
株式会社電通
Jenis
Publik (K.K)
Kode emitenTYO: 4324
IndustriPeriklanan
Hubungan masyarakat
Informasi, Komunikasi
Didirikan1 Juli 1901; 122 tahun lalu (1901-07-01) (dengan nama Japan Advertising Ltd.)
Kantor
pusat
Minato, Tokyo
,
Jepang
Tokoh
kunci
Hiroshi Igarashi
(Presiden)
PendapatanKenaikan ¥1,018 triliun (2018)[1]
Laba bersih
Kenaikan ¥61,4 milyar (FY 2018)[1]
Karyawan
62.608 (2018)[2]
Anak
usaha
Dentsu Aegis Network
Situs webwww.dentsu.co.jp Sunting ini di Wikidata

Dentsu Inc. (Jepang: 株式会社電通 Kabushiki-gaisha Dentsū atau singkatnya 電通 Dentsū) adalah sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat internasional yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Jika dilihat dari pendapatannya, Dentsu saat ini merupakan agen periklanan terbesar dan jaringan agen periklanan terbesar kelima di dunia.[3][4] Pada tahun 2012, Dentsu membeli Aegis untuk membentuk Dentsu Aegis Network, yang saat ini berkantor pusat di London dan beroperasi di 145 negara dengan sekitar 45.000 pegawai. Dentsu Aegis Network memiliki 10 merek jaringan global, yakni Carat, Dentsu, Dentsu media, iProspect, Isobar, Accordant, mcgarrybowen, Merkle, Fountainhead MKTG, Posterscope, dan Vizeum, serta didukung oleh sejumlah merek khusus/multi-pasar. Dentsu Aegis Network mengubah namanya menjadi Dentsu International pada bulan Oktober 2020.[5]

Sejarah

Dentsu awalnya didirikan dengan nama Japan Advertising Ltd. (日本広告株式会社code: ja is deprecated , Nihon Kōkoku Kabushiki-gaisha) dan Telegraphic Service Co. (電報通信社code: ja is deprecated , Denpō Tsūshin-sha) oleh Hoshiro Mitsunaga. Pada tahun 1906, Telegraphic Service Co. menjadi Japan Telegraphic Communication Co., Ltd. (株式会社日本電報通信社code: ja is deprecated , Kabushiki-gaisha Nihon Denpō Tsūshin-sha). Setahun kemudian, Japan Advertising Ltd. bergabung dengan Japan Telegraphic Communication Co., Ltd. untuk membentuk bisnis periklanan dan komunikasi. Pada tahun 1936, Japan Telegraphic Communication Co., Ltd. menjual divisi beritanya ke Kantor Berita Domei, sehingga perusahaan ini resmi fokus di bisnis periklanan. Pada tahun 1943, Japan Telegraphic mengakuisisi enam belas perusahaan untuk melengkapi bisnis periklanannya. Pada tahun yang sama, pusat operasional resmi didirikan di Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Kyūshū. Dengan munculnya penyiaran radio komersial di Jepang pada tahun 1951, divisi radio pun didirikan di kantor pusat dan kantor lokal Japan Telegraphic.

Pada tahun 1955, Japan Telegraphic Communication Co., Ltd. mengubah namanya menjadi Dentsu Inc.[6] Pada tahun 1995, Dentsu membentuk lima anak usaha di Jepang.[7]

Pada bulan Januari 2020, Dentsu mengakuisisi Digital Pi, sebuah agen yang fokus pada bisnis-ke-bisnis.[8]

Penawaran umum perdana

Dentsu resmi melantai di Bursa Saham Tokyo pada tahun 2001. Selama penawaran umum perdana Dentsu, pada bulan Desember 2001, seorang pegawai di UBS Warburg, bank investasi asal Swiss, mengirim pesan untuk menjual 610.000 lembar saham Dentsu dengan harga ¥6, padahal sebenarnya ia ingin menjual 16 lembar saham dengan harga ¥600,000. UBS Warburg pun merugi £71 juta.[9]

Di Jepang, penjualan Dentsu lebih dari dua kali lipat lebih tinggi daripada kompetitor terdekatnya, yakni Hakuhodo atau ADK, berkat asal usul Dentsu sebagai sebuah perwakilan media selama awal abad ke-20, dengan memproduksi iklan koran dan iklan televisi pertama di Jepang.[butuh rujukan]

Geneon Entertainment

Pada bulan Juli 2003, Dentsu mengakuisisi Pioneer LDC dari Pioneer Corporation dan mengubah namanya menjadi Geneon Entertainment, sementara divisinya di Amerika Utara, Pioneer Entertainment, diubah namanya menjadi Geneon USA.[10]

Pada tanggal 12 November 2008, Dentsu mengumumkan bahwa mereka menjual 80,1% saham Geneon ke Universal Pictures International Entertainment (UPI) milik NBCUniversal, yang berencana menggabungkan Geneon dengan divisi Jepang dari Universal Pictures untuk membentuk sebuah perusahaan baru.[11][12] Penggabungan tersebut resmi selesai pada tanggal 1 Februari 2009.

Aegis Group

Pada tanggal 12 Juli 2012, Dentsu setuju untuk mengakuisisi Aegis Group plc asal Britania Raya dengan harga $4,9 milyar. Akuisisi tersebut resmi selesai pada bulan Maret 2013.[13] Dentsu Aegis Network mengelola semua bisnis Aegis Media dan bisnis Dentsu di luar Jepang.[14] Pada bulan September 2020, Dentsu Group Inc. mengumumkan bahwa Dentsu Aegis Network akan beroperasi dengan merek dentsu. Penyederhanaan tersebut dilakukan di tiga bisnis utama Dentsu, yakni media, CRM, dan kreatif. Dentsu Aegis pun resmi didaftarkan dengan nama Dentsu International Limited pada bulan Oktober 2020.[5]

Perusahaan

Kategorisasi proyek

Dentsu Inc. mengkategorisasi pasar proyeknya dalam empat bagian, yakni pasar periklanan nasional; pasar terkait periklanan; pasar baru; pasar asing (selain Dentsu Aegis Network, yang beroperasi di lebih dari 120 negara). Pasar periklanan nasional terdiri dari sejumlah proyek media. Proyek terkait periklanan meliputi jasa pemasaran. Pasar baru meliputi periklanan ajang olahraga. Sementara pasar asing meliputi tiga kategori sebelumnya di luar Jepang.

Dentsu Building

Dentsu Building adalah sebuah gedung tinggi di Shiodome, Minato, Tokyo, yang menjadi lokasi kantor pusat Dentsu. Dengan 48 lantai dan tinggi 213,34 m (700 ft), gedung ini merupakan bangunan tertinggi ke-11 di Tokyo. Gedung ini dirancang oleh Jean Nouvel asal Prancis, dan selesai dibangun pada tahun 2002. Gedung ini dibangun di atas lokasi stasiun pertama di Tokyo, dan berada di samping Hamarikyu Gardens, yang sebelumnya merupakan lokasi rumah liburan shōgun.

Tradisi mendaki Gunung Fuji

Sejak tahun 1925, pegawai Dentsu memiliki tradisi mendaki Gunung Fuji.[15] Tiap bulan Juli, semua staf baru dan pimpinan yang baru saja naik jabatan mendaki Gunung Fuji. Namun pegawai yang secara fisik tidak mampu mendaki dikecualikan. Seorang mantan pegawai Dentsu menyatakan bahwa, "Pesannya adalah: 'Kami akan menaklukkan satu simbol yang paling merepresentasikan Jepang. Jika kami dapat melakukannya, itu menandakan bahwa kami dapat melakukan apapun.'"[16]

Kontroversi lembur

Pada tanggal 25 Desember 2015, Matsuri Takahashi, seorang wanita lulusan Universitas Tokyo yang pada saat itu berusia 24 tahun dan bekerja di Dentsu, melakukan bunuh diri.[17] Pemerintah Jepang mengakui bunuh diri tersebut sebagai sebuah karoshi. Pada bulan Agustus 2015, Dentsu terbukti melebihi batas maksimal lembur bulanannya sendiri, yakni 70 jam.[18]

Pada tanggal 28 Desember 2016, Mr. Tadashi Ishii memberitahu Dentsu, bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatan Direktur Representatif dan Presiden & CEO.[17] Surat pengunduran dirinya pun dikirim ke kejaksaan, karena melanggar Undang-Undang Standar Buruh.[19] Lembur Dentsu selama lebih dari separuh abad didokumentasikan oleh The New York Times,[17] termasuk bahan pelatihan di mana seorang presiden Dentsu mendorong agar para pegawainya bekerja "walaupun pekerjaan itu membunuhmu."

Pada bulan Juli 2017 Dentsu resmi divonis bersalah oleh otoritas terkait di Jepang atas kematian Takahashi.[20] Pada tahun 2017, sebuah ajakan guna mendorong pegawainya untuk "meninggalkan kantor pada jam 3 sore di hari Jum'at terakhir di tiap bulannya" tidak banyak diikuti.[21]

Pada tahun 2017, seorang direktur kreatif eksekutif Dentsu Japan mengundurkan diri dari jabatannya, setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita.[22]

Anggota Dentsu Group

Afiliasi dan kepemilikan saham

  • Madhouse (kepemilikan saham minoritas)
  • AKS Co., Ltd. (kepemilikan saham minoritas)
  • Shibuya-AX (joint venture)
  • TNC (memegang 5,1% saham)
  • Video Research Ltd. (memegang 34,2% saham)

Di luar Jepang

Referensi

Catatan
  1. ^ a b "Dentsu Inc. FY2018 Consolidated Financial Results" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-07-09. Diakses tanggal 2021-01-28. 
  2. ^ "Corporate Data - WHO WE ARE - DENTSU INC". www.dentsu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-15. Diakses tanggal 2021-01-28. 
  3. ^ World's largest in 1984; Philip H. Dougherty (April 23, 1984). "Dentsu of Japan Still Largest Agency". The New York Times.  others outgrew it.
  4. ^ Pada tahun 1981, Dentsu dan Young & Rubicam merupakan agen periklanan terbesar di dunia. Philip H. Dougherty (May 22, 1981). "Y.&R. and Dentsu start joint ad venture in Japan". The New York Times. 
  5. ^ a b "dentsu". www.dentsu.com. Diakses tanggal 2020-10-13. 
  6. ^ "Dentsu Company History (Japanese)". Dentsu. Diakses tanggal 2019-05-29. 
  7. ^ "Dentsu Company History (English)". Dentsu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-29. Diakses tanggal 2019-05-29. 
  8. ^ "Dentsu acquires Digital Pi, an agency focused on B2B". PPC Land (dalam bahasa Inggris). 2020-02-03. Diakses tanggal 2020-02-03. 
  9. ^ "Fat fingered typing costs a trader's bosses £128m-News-World-Asia-TimesOnline". 16 February 2007. Archived from the original on 2007-02-16. Diakses tanggal 2021-05-09. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
  10. ^ "Dentsu acquires Pioneer - News". Anime News Network. 2003-07-21. Diakses tanggal 2013-11-05. 
  11. ^ "ジェネオン エンタテインメント㈱一部株式のUPIEへの譲渡とジェネオン エンタテインメント㈱とUPIE子会社との合併について" (PDF). Dentsu. 2008-11-12. Diakses tanggal 2019-05-29. 
  12. ^ "Geneon to Merge with Universal Pictures Japan - News". Anime News Network. 2008-11-12. Diakses tanggal 2013-11-05. 
  13. ^ "Japan's Dentsu to Acquire Aegis Group for $4.9 billion". AdAge. 12 July 2012. 
  14. ^ "Dentsu Closes $5 Billion Acquisition of Aegis Group". adage.com. Ad Age. Diakses tanggal 2015-11-03. 
  15. ^ Clash, Jim. "Sacred Mountain" November 17, 2006 Forbes Retrieved September 7, 2015
  16. ^ O'Reilly, Lara "This company makes all its new employees climb Mount Fuji" May 5, 2015. Business Insider. Retrieved September 7, 2015.
  17. ^ a b c Jonathan Soble (December 28, 2016). "Chief of Dentsu, Japanese Ad Agency, to Resign Over Employee's Suicide". The New York Times. 
  18. ^ Yamaguchi, Mari (2016-10-28). "Latest Dentsu death shows 'karoshi' a part of Japan Inc. that toothless laws can't fix". The Japan Times Online (dalam bahasa Inggris). ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 2016-11-04. 
  19. ^ "Dentsu Announces Change (Resignation) of Representative Director" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-12-30. Diakses tanggal 2021-05-09. 
  20. ^ "Japan's Dentsu advertising agency charged over employee suicide". BBC News. 8 Jul 2017. Diakses tanggal 9 July 2017. 
  21. ^ Makiko Inoue; Megan Specia (October 5, 2017). "Young Worker Clocked 159 Hours of Overtime in a Month. Then She Died". The New York Times. 
  22. ^ Dickinson, Eleanor (2017-12-21). "Japanese creative resigns after being accused of sexual harassment at Dentsu". Mumbrella Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-25. 
  23. ^ didirikan dengan nama Lord, Dentsu & Partners, dan diubah pada tahun 1997.Shelly Freierman (January 6, 1997). "Lord, Dentsu Now the Lord Group". The New York Times. 
  24. ^ "Dentsu of Japan Acquires 40% Stake in London's C.D.P." The New York Times. October 31, 1990. 
Sumber

Bacaan lebih lanjut

  • Kawashima, Nobuko. "Advertising agencies, media and consumer market: The changing quality of TV advertising in Japan." Media, Culture & Society 28#3 (2006): 393-410.
  • Moriarty, Sandra, et al. Advertising: Principles and practice (Pearson Australia, 2014), Australian perspectives
  • Sugiyama, Kotaro, and Tim Andree. The Dentsu Way: Secrets of Cross Switch Marketing from the World's Most Innovative Advertising Agency (2010)
  • l
  • b
  • s
Jepang Perusahaan Nikkei 225 di Jepang
  • l
  • b
  • s
JKT48
Bagian dari IDN Media (sejak 2022)
Anggota (sejarah)
Anggota
aktif
Anggota
tetap
Siswi
pelatihan
Generasi
11
Generasi
12
Anggota
virtual
Mantan
anggota
per tahun
Perombakan
Diskografi, filmografi, dan bibliografi (lagu)
Album
Studio
Kompilasi
Terbaik
Mini
Single
Adaptasi dari
AKB48 Group
Jepang (Bahasa
Indonesia)
Ganda
  • 19. Everyday, Kachuusha / UZA (2018)
Asli
Bahasa
Indonesia
  • 21. Rapsodi (2020)
  • 25. Magic Hour (sebagian lirik menggunakan bahasa Inggris, 2024)
Bahasa
Inggris
  • 23. Flying High (2022)
Digital/
Lainnya
  • We Wish You a Merry Christmas–Jingle Bells (oleh anggota JKT48 yang beragama Kristen, 2016)
  • JKT48 Circus (2018)
  • JKT48 Circus Part 2 (2018)
  • JKT48 Circus Part 3 (2019)
  • JKT48 Sousenkyo 2018 Top 3 (2019)
  • JKT48 Circus Part 4 (2019)
  • JKT48 Acoustic (2021)
  • Bukan PHO (De yang Gatal-gatal Sa) (Cover) (atas kerjasama dengan TikTok Indonesia, 2021)
  • Berani Bersuara ᐸ3 ᐸ3 (berkolaborasi dengan Laleilmanino, atas kerjasama dengan Siberkreasi (bagian dari Kominfo), 2022)
  • Feel the Fire (atas kerjasama dengan Garena Free Fire Indonesia, 2022)
  • Masa Depan yang Menyilaukan Mata (oleh siswi pelatihan generasi 10 dan 11, 2023)
  • Ponytail dan Shu-shu (versi 2023) (oleh anggota tetap maksimal generasi 9, 2023)
  • Punkish (versi JKT48V, 2023)
  • Selamat Ulang Tahun (atas kerjasama dengan Shopee Indonesia, 2023)
  • Virus Tipe Hati (versi JKT48V, 2024)
  • Ini Ramadan Kita (oleh anggota JKT48 yang beragama Islam, berkolaborasi dengan Nasida Ria, atas kerjasama dengan Google Indonesia, 2024)
CD
Promo
Kerjasama
dengan
Majalah Hai
(2012)
  • Heavy Rotation
  • Kimi no Koto ga Suki Dakara (Karena Kusuka Dirimu)
  • Ponytail to Chou-chou (Ponytail dan Shu–shu)
  • Baby! Baby! Baby!
Kontribusi
untuk
album/singel
AKB48
DVD
Video
khusus
Filmografi
Seri
Televisi
Seri
Web/
Film
Pendek
  • Cinta Luar Biasa (2017, Kanal YouTube HITS Records)
  • JKT48 X RRQ Web Series "Journey to Legendary" (2019, Kanal YouTube JKT48 dan Team RRQ)
  • 90 Hari Mencari Kerja (2021, Kanal YouTube Xiaomi Indonesia)
  • Film Pendek Profil Pendidikan Pancasila (2021, Kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI)
  • Serial Web Asli Vision+ (2021-2022)
  • A+ (2023, Prime Video)
  • Happy Birth-Die (2024, Vidio)
  • Magic Hour (2024, Kanal YouTube JKT48)
Film
Bibliografi
Buku
  • The 1st Official Guide Book "LOVE JKT48 2012" (2012)
  • The 2nd Official Guide Book "LOVE JKT48 2013" (2013)
  • VIVA JKT48 ( VIVA JKT48 Comic Version ) (2014)
  • LAPTIME JKT48 : Lima Tahun Penuh Cerita (2017)
  • HEARTXBREAK (2017)
Buku
Foto
Cetak
  • Melody SUGAO – The Natural Face of Melody (oleh Melody) (2013)
  • Jessica Veranda "J.V. ~OSHARE~" (oleh Veranda) (2013)
  • Nabilah "OTENBA 〜Cheerful Girl〜" (oleh Nabilah) (2013)
  • JKT48 Senbatsu Photobook "MERCI" (oleh Senbatsu "High Tension") (2019)
  • Cindy Yuvia "Decisions" (oleh Yupi) (2019)
  • C’est Moi SHANI (oleh Shani) (2024)
Digital
Penampilan teater, konser, acara, dan media
Pertunjukan
teater
Tim J
Tim KIII
Tim T
Tim Bunga
Matahari
(Himawarigumi)
  • "Bunga Matahari"
Siswi
pelatihan/
Akademi
  • 1 "Pajama Drive" (Generasi 1, Generasi 2, Generasi 3 (Tim Merah vs Tim Putih lalu Gabungan), Gabungan antara Generasi 4 dan 5, Akademi Kelas A maksimal Generasi 9, Generasi 10, serta Gabungan antara Generasi 11 dan 12)
  • 2 "Matahari Miliku" (Generasi 2 dan Akademi Kelas A maksimal Generasi 8)
  • 3 "Ingin Bertemu" (Generasi 11, serta Gabungan antara Generasi 11 dan 12 (masih berlangsung))
Era Baru
JKT48
Acara
khusus
  • JKT48 Ramadhan (selama Bulan Suci Ramadan tahun Hijriyah, streaming sejak tahun 2021)
  • Siswi Pelatihan Generasi ke-3 bagian 1
  • Siswi Pelatihan Generasi ke-3 bagian 2
  • Tim J
  • Tim KIII
  • HUT JKT48 ke-4
  • Natal 2015
  • Surabaya 2016
  • HUT Teater JKT48 ke-4
  • Teater AKB48 1
  • Teater AKB48 2
  • Kelulusan Ghaida
  • Senshuuraku Week
  • B•E•L•I•E•V•E Show (Tim J dan KIII)
  • Natal 2016
  • Kelulusan Jeje
  • Tim T
  • Kelulusan Veranda
  • Back to the Theater 2020 (streaming di RCTI+)
  • Variety Show (streaming berbayar, sejak tahun 2021)
  • Reuni Generasi Pertama 2022 (streaming berbayar)
Pertunjukan
per tahun
  • 2012
  • 2013
  • 2014
  • 2015
  • 2016
  • 2017
  • 2018
  • 2019
  • 2020 (streaming, di RCTI+ pada Maret dan Juni - September, berbayar sejak Agustus, serta menjadi independen sejak Oktober)
  • 2021 (streaming berbayar)
  • 2022 (streaming berbayar)
  • 2023 (streaming berbayar)
  • 2024 (streaming berbayar)
Konser
dan
acara
Konser dan
acara spesial
Konser
Ulang
Tahun
Acara Ulang
Tahun Teater
  • Pertama (2013)
  • Ke-2 (2014) (streaming di KapanLagi.com)
  • Ke-3 (2015)
  • Ke-4 (2016)
  • Ke-5 (2017)
  • Ke-6 (2018)
  • Ke-7 (2019)
  • Ke-8 (2020) (streaming berbayar di RCTI+)
  • Ke-9 (2021) (streaming berbayar)
  • Ke-10 (2022) (streaming berbayar)
  • Ke-11 (2023) (streaming berbayar)
Konser
Kelulusan
Pemilihan
Senbatsu
Request
Hour
  • 2016 (streaming berbayar)
  • 2017 (streaming di YouTube)
  • 2019
  • 2021 (streaming berbayar)
Turnamen
Janken
  • 2016
  • 2020 (Dibatalkan)
Olahraga
  • 2018
Media
Acara
televisi
Acara
radio
Acara
web
  • Kanal YouTube HITS Records
    • Uniknya JKT48 (2013–2016)
    • JKT48 @ Obrolan Luar Biasa (bersama StarHits) (2017)
  • RCTI+
    • Live Chat Plus JKT48 (2019–2020)
    • JKT48 with Love - Live from Home (2020)
    • Ngabuburitz bareng JKT48 (Ramadan 1441 H / 2020 M)
    • Back to the Theater (2020)
    • Audisi Generasi 10 JKT48 (2020)
    • JKT48 Battle Night (2020–2021)
    • JKT48 Taklukan Tantangan (2020–2021)
  • GoPlay
    • GEMESH! (2021–2023)
    • Mabar! (2021–2023)
    • Bucin (2021–2023)
  • IDN Live di aplikasi IDN App
    • Temen Main (sejak 2022)
    • Temen Makan (sejak 2022)
    • Temen Masak (sejak 2022)
    • Temen Ngobrol (sejak 2022)
    • Nunggu Bedug Bareng JKT48 (selama Bulan Suci Ramadan tahun Hijriyah, sejak 1444 H / 2023 M)
Konten
digital
  • JKT48 TV (Kanal YouTube khusus konten-konten menarik, sejak 2018)
  • Rumah Uma (Kanal YouTube JKT48, 2020–2021)
    • Rumah Uma Live (streaming berbayar, 2020–2021)
    • Live House Rumah Uma SHOWROOM (streaming di SHOWROOM, 2021)
  • JKT48 X-Files (streaming berbayar, 2020)
  • JKT48 The Mind Game (streaming berbayar, 2021)
  • Wartak (Warunng Batak) (Kanal YouTube JKT48 TV, 2024)
Grup & manajemen
Subgrup
Musik
Tarian
Tim Olahraga
Elektronik
  • Valkyrie48
  • Apsara48 (sementara)
  • Amazons48 (sementara)
Idola Virtual
Unit Internasional
AKB48 Group
  • Quadlips (Asia)Ls-Sb
Solo
  • Kosong
Grup saudari
Mantan anggota
senior JKT48
(melalui D Talent
Management)
Manajemen
Label
rekaman
Galeri  • Portal
Keterangan : Cp-JKT: Kapten JKT48  • AG: Mengumumkan kelulusannya  • (non-aktif)GR: Ditangguhkan atau dinonaktifkan sementara akibat melanggar golden rules JKT48  • Col-KFC: Bekerjasama dengan KFC Indonesia  • TBA / (Segera) : Akan ditentukan  • Disb: Bubar  • UO-Disb: Bubar (secara tidak resmi)  • T-Pro: Total Producer  • H: Kepala JKT48  • GM: Manajer Umum JKT48  • Man: Manajer JKT48  • B-IDN: Pendiri IDN Media (termasuk JKT48)  • TGM: Manajer Umum Teater JKT48  • TVGM: Wakil Manajer Umum Teater JKT48  • : Meninggal  • Ls-Sb: Di bawah lisensi dari Superball Inc. (bagian dari Vernalossom Co. Ltd.) (Jepang)  • Ag (V-Dentsu): Agensi, di bawah lisensi dari Vernalossom Co. Ltd. (Jepang) dan Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia (Indonesia) (2011–2022)  • Ag (Sb-IDN): Agensi, di bawah lisensi dari Superball Inc. (bagian dari Vernalossom Co. Ltd.) (Jepang) dan IDN Media (Indonesia) (sejak 2022)  • Mansup-MNC: Dukungan Manajemen, atas kerjasama dengan MNC  • Dist-X: Distributor (tidak dicantumkan) • Digi-Dist: Distributor digital  • Distsus-KFC: Distributor khusus milik KFC Indonesia
  • l
  • b
  • s
Aikatsu!
Serial
Unit
Artikel terkait
Musik
  • MONACA
  • onetrap
  • DIGZ MOTION SOUNDS
  • Cheru Watanabe
  • Takamitsu Ano
  • Kei Tsuda
Perusahaan terkait
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • ISNI
    • 1
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
  • Jepang