Katedral Plzeň

49°44′51″N 13°22′39″E / 49.7475°N 13.3776°E / 49.7475; 13.3776Koordinat: 49°44′51″N 13°22′39″E / 49.7475°N 13.3776°E / 49.7475; 13.3776LokasiPlzeňNegaraCekoDenominasiGereja Katolik RomaSitus webeng.katedralaplzen.orgSejarahNama sebelumnyaGereja Santo BartolomeusDidirikan1295DedikasiBartolomeus RasulArsitekturStatusKatedralStatus fungsionalAktifPenetapan warisanMonumen Kebudayaan Nasional Republik CekoTipe arsitekturGerejaGayaGotikDibangunAbad ke-14SpesifikasiPanjang576 m (1.889 ft 9 in)Lebar260 m (853 ft 0 in)Tinggi46 m (150 ft 11 in)Jumlah puncak menara1Tinggi puncak menara1.023 m (3.356 ft 4 in)AdministrasiKeuskupanKeuskupan PlzeňKlerusUskupYang Mulia Mgr. František Radkovsky

Katedral Plzeň atau resminya bernama Katedral Santo Bartolomeus (bahasa Ceska: Katedrála svatého Bartoloměje), adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Alun-alun Utama kota Plzeň, di negara Republik Ceko. Katedral ini mungkin didirikan bersama dengan kota tersebut sekitar tahun 1295. Gereja ini menjadi katedral pada tahun 1993, ketika Keuskupan Plzeň didirikan. Tempat ini ditetapkan sebagai monumen budaya nasional Republik Ceko pada tahun 1995.

Sejarah gereja/katedral

Katedral Santo Bartolomeus didirikan mungkin bersamaan dengan kota Plzen sekitar tahun 1295. Awalnya, ini hanya merupakan cabang afiliasi dari Gereja Semua Orang Suci di Malice , yang merupakan bagian dari lingkungan Roudná (Roudná adalah bagian dari kota hukum Plzeň dan terletak di lingkungan utara di tengah kota di distrik perkotaan Plzeň, Republik Ceko). Pelindung kedua gereja tersebut adalah raja Ceko; pada tahun 1310 Raja Henry dari Bohemia (1265–1335) menganugerahkan hak patronal kepada Ordo Teutonik. Namun, pada tahun yang sama, raja diusir dari negara Ceko dan Ordo tidak berani mengambil hak mereka. Ordo Teutonik akhirnya memberlakukan hak ini sejak Yohanes dari Bohemia (1296–1346) pada tahun 1322. Namun, masalah berikutnya muncul dengan konflik presbiteri dengan Gereja Semua Orang Suci, yang mengakibatkan mendukung Ordo Teutonik pada tahun 1342 .Oleh karena itu, pengambilalihan pastoran mungkin menjadi motif dimulainya pembangunan gereja. Ordo Teutonik tetap menjadi pelindungnya hingga tahun 1546, ketika kota Plzeň mendapatkan hak patronal tersebut di atas. Keuskupan Plzeň didirikan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 31 Mei 1993, dan kemudian gereja paroki menjadi katedral, gereja metropolitan uskup.

Asal Usul Gereja

Tanggal pasti dimulainya pembangunannya tidak diketahui, tetapi kiasan tertua yang masih ada berasal dari tahun 1307, ketika warga kota Wolfram Zwinillinger mewariskan pabrik malt dan pengeringan tersebut kepada katedral ini dengan syarat melayani Misa gereja atas nama dari jiwanya. Oleh karena itu, diperkirakan gereja tersebut didirikan kira-kira pada tahun yang sama dengan kota Plzeň - tak lama setelah tahun 1295. Namun tidak diketahui di mana berdirinya. Penempatan gereja di pasar umum merupakan solusi yang sangat tidak biasa. Pembangunan gereja dimulai dengan presbiteri setelah tahun 1342. Presbiteri tampak lebih pendek dibandingkan dengan proporsi presbiteri pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh rusaknya sebagian selama pembangunan bagian tengah dan lorong samping. Presbiteri mencapai sepasang pilar pertama di bagian tengah dan oleh karena itu ukuran presbiteri harus disesuaikan. Pilar-pilar tersebut seharusnya lebih pendek, yang diubah setelah tahun 1360-an, terutama karena pastoran diperbesar.

Bagian tengah utama dan lorong samping sedang dibangun sekitar tahun 1375. Pertama, bagian depan menara ganda didirikan dan kemudian dilanjutkan menuju pastoran yang sudah berdiri. Rencananya adalah membangun dua menara, menara utara dan selatan, yang menara selatannya tidak pernah selesai.

Sakristi dibangun di sisi utara pastoran bersama dengan menara. Dinding bagian tengah dan gang samping dibangun sepenuhnya hingga awal Perang Hussite (sekitar tahun 1420-an). Ketinggian menara utara tidak melebihi ketinggian cornice. Gereja hanya beratap rangka berbentuk tenda tinggi, dengan menara untuk lonceng yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan penggunaan gereja bahkan sebelum selesai dibangun.