Kumagai Gumi

  • Bahan dan peralatan konstruksi
Jasa
  • Perancangan teknik sipil
  • Konstruksi (teknik sipil dan konstruksi bangunan)
PendapatanKenaikan JPY 344,7 milyar (FY 2016) (US$ 3,07 milyar) (FY 2016)
Laba bersih
Kenaikan JPY 16,4 milyar (FY 2016) (US$ 146 juta) (FY 2016)
Karyawan
3.798 (hingga tanggal 31 Maret 2016)Situs webSitus web resmiCatatan kaki / referensi
[1][2]

Kumagai Gumi Co., Ltd. (株式会社熊谷組code: ja is deprecated , Kabushiki-gaisha Kumagai Gumi) adalah sebuah perusahaan konstruksi asal Jepang yang didirikan di Fukui, Prefektur Fukui. Secara resmi, kantor pusat perusahaan ini berada di Fukui, namun secara aktual, kantor pusatnya berada di Shinjuku, Tokyo.

Sejarah

Pendiri perusahaan ini, Santaro Kumagai memulai kariernya sebagai seorang pegawai negeri sipil di kepolisian. Karier konstruksinya kemudian dimulai sebagai seorang pemahat batu, untuk digunakan sebagai monumen keagamaan dan bahan konstruksi rel kereta api.[3]

Kumagai kemudian mendirikan perusahaan ini pada tahun 1898, dan mendaftarkannya sebagai badan hukum pada tahun 1938. Mulai tahun 1955 hingga 1983, perusahaan ini berhasil memenangkan lebih dari 10% dari total kontrak luar negeri yang dapat dimenangkan oleh 57 anggota Asosiasi Perusahaan Konstruksi Jepang, mengalahkan perusahaan konstruksi besar, seperti Takenaka, Taisei, Kajima, Obayashi, dan Shimizu.[4] Hal ini karena proyek luar negeri lebih berisiko, sehingga tidak banyak perusahaan yang berani mengambil proyek di luar Jepang. Walaupun begitu, Kumagai Gumi cukup berani dalam mengambil risiko, dan mengambil peran sebagai kontraktor sekaligus pengembang proyek, dengan menggunakan skema BOT untuk mendanai proyek. Kumagai Gumi pun menjadi salah satu perusahaan pertama yang menerapkan BOT di Asia Tenggara. Pada tahun 1985, pendapatan dari proyek luar negeri mencapai 46% dari total pendapatan Kumagai.[5]

Pada dekade 1980-an, perusahaan ini menjadi investor lahan yasan asal Jepang terbesar di New York City,[6] dengan berinvestasi pada sejumlah proyek di Manhattan, termasuk proyek yang dikembangkan oleh William Zeckendorf, Jr..[7]

Proyek besar

Bendungan dan perkeretaapian

Terowongan

  • Terowongan Seikan
  • Terowongan Pelabuhan Sydney - Sydney[11]
  • Terowongan Pelabuhan Timur - Hong Kong[3]
  • Terowongan Pelabuhan Barat - Hong Kong
  • Terowongan Eagle's Nest - Hong Kong[12]

Pencakar langit

Referensi

  1. ^ "Corporate Profile". Kumagai Gumi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2017. Diakses tanggal August 30, 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ "Company Profile". Nikkei Asian Review. Nikkei Inc. Diakses tanggal August 30, 2017. 
  3. ^ a b Levy, Sidney M. (September 27, 1996). Build, Operate, Transfer: Paving the Way for Tomorrow's Infrastructure. John Wiley & Sons. hlm. 286–287. ISBN 978-0-471-11992-0. 
  4. ^ Rimmer, Peter J. (March 1, 1990). "The Internationalisation of the Japanese Construction Industry: The Rise and Rise of Kumagai Gumi". Environment and Planning A. 22 (3): 345–368. doi:10.1068/a220345. 
  5. ^ Smith, Michael P. (January 1, 1989). Pacific Rim Cities in the World EconomyPerlu mendaftar (gratis). Transaction Publishers. hlm. 180. ISBN 978-1-4128-3042-3. 
  6. ^ Levy, Sidney M. (December 6, 2012). Japanese Construction: An American Perspective. Springer Science & Business Media. hlm. 5. ISBN 978-1-4684-6665-2. 
  7. ^ Lyons, Richard D. (July 13, 1986). "The Zeckendorf Flag Flying High Again". The New York Times. Diakses tanggal August 31, 2017. 
  8. ^ Zubko, Katherine C.; Sahay, Raj R. (September 16, 2010). Inside the Indian Business Mind: A Tactical Guide for Managers: A Tactical Guide for Managers. ABC-CLIO. hlm. 13. ISBN 978-0-313-37830-0. 
  9. ^ a b Messe München (January 1, 1998). Tunnel Construction. CRC Press. hlm. 73–81. ISBN 978-90-5410-951-8. 
  10. ^ Brunn, Stanley D. (March 19, 2011). Engineering Earth: The Impacts of Megaengineering Projects. Springer Science & Business Media. hlm. 727. ISBN 978-90-481-9920-4. 
  11. ^ Levy, Sidney M. (December 6, 2012). Japanese Construction: An American Perspective. Springer Science+Business Media. hlm. 131. ISBN 978-1-4684-6665-2. 
  12. ^ World Highways. Route One Publishing. 2004. 
  13. ^ Binder, Georges (2006). 101 of the World's Tallest Buildings. Images Publishing. hlm. 27. ISBN 978-1-86470-173-9. 
  14. ^ Binder, Georges (2006). 101 of the World's Tallest Buildings. Images Publishing. hlm. 47. ISBN 978-1-86470-173-9. 
  15. ^ Binder, Georges (2006). 101 of the World's Tallest Buildings. Images Publishing. hlm. 41. ISBN 978-1-86470-173-9. 
  16. ^ Binder, Georges (2006). 101 of the World's Tallest Buildings. Images Publishing. hlm. 39. ISBN 978-1-86470-173-9. 

Pranala luar


  • l
  • b
  • s