Lelaki Tua dan Laut

Lelaki Tua dan Laut
Sampul buku terbitan Pustaka Jaya, cetakan kedua (1983)
PengarangErnest Hemingway
Judul asli'The Old Man and the Sea'
PenerjemahSapardi Djoko Damono
NegaraAmerika Serikat Amerika Serikat
Bahasabahasa Inggris
GenreNovel
PenerbitBahasa Indonesia: Pustaka Jaya
Tanggal terbit
1973 (cetakan pertama Indonesia)
Tgl. terbit (bhs. Inggris)
1952
Jenis mediasampul lunak
Halaman127 (bahasa Inggris)
126 (bahasa Indonesia)
ISBNISBN [[Special:BookSources/978-0-684-80122-3 (bahasa Inggris)|978-0-684-80122-3 (bahasa Inggris)]] Invalid ISBN
Didahului olehAcross the River and Into the Trees 
Diikuti olehIslands in the Stream 

The Old Man and the Sea (bahasa Indonesia: Lelaki Tua dan Laut) adalah sebuah novella (novel pendek) yang ditulis oleh jurnalis Amerika Serikat Ernest Hemingway, ditulis di Kuba tahun 1951 dan diterbitkan tahun 1952. Literatur ini adalah karya fiksi besar terakhir yang ditulis dan diterbitkan dalam tenggang hidupnya. Buku ini adalah salah satu karya terkenalnya, yang bercerita tentang Santiago, karakter utama dalam buku ini yang adalah seorang nelayan lelaki tua yang bersusah-payah berjuang untuk menangkap seekor ikan marlin raksasa jauh di tengah arus Teluk Meksiko.[1] Karya ini telah diingat dalam fiksi abad 20 sebagai karya yang telah memperkuat keulungan literatur Hemingway di dunia sekaligus sebagai faktor utama dipilihnya dia untuk Penghargaan Nobel Sastra tahun 1954.[2]

Latar belakang dan publikasi Ernest Hemingway

Novel pendek tersebut pertama kali muncul dalam keseluruhan 26.500 katanya sebagai bagian dari majalah Life edisi 1 September 1952. 5,3 juta kopi terbitan majalah tersebut habis terjual dalam tenggang dua hari. Tulisan tersebut kebanyakan menerima kritik positif, walaupun kritik yang berbeda pendapat juga muncul. Judul novel pendek tersebut sempat salah dicetak dalam edisi awal sebagai "The Old Man and the Sea", atau "Lelaki Tua dan Laut".

Ringkasan cerita

Lelaki Tua dan Laut mengisahkan ulang tentang perjuangan kepahlawanan antara seorang lelaki nelayan tua yang berpengalaman dengan seekor ikan marlin raksasa yang disebut sebagai tangkapan terbesar dalam hidupnya. Cerita diawali dengan cerita bahwa nelayan yang bernama Santiago tersebut telah melewati 84 hari tanpa menangkap seekor ikan pun (kemudian disebutkan dalam cerita ternyata 87 hari). Dia tampaknya selalu tidak beruntung dalam menangkap ikan sehingga murid mudanya, Manolin dilarang oleh orangtuanya untuk berlayar dengan si lelaki tua dan diperintahkan untuk pergi dengan nelayan yang lebih berhasil. Masih berbakti kepada si lelaki tua tersebut, Manolin mengunjungi gubuk Santiago setiap malam, mengangkat peralatan nelayannya, memberinya makan dan membicarakan olahraga bisbol Amerika dengan si lelaki tua. Santiago berkata pada Manolin bahwa pada hari berikutnya dia akan berlayar sangat jauh ke tengah teluk untuk menangkap ikan, dan dia yakin bahwa gelombang nasibnya yang kurang beruntung akan segera berakhir.

Maka pada hari ke-85, Santiago berlayar sendirian, membawa perahu kecilnya jauh ke tengah teluk Meksiko. Dia mengatur kailnya, dan di siang selanjutnya, seekor ikan besar yang dia yakin adalah seekor ikan marlin menggigit umpannya. Santiago tidak dapat menarik ikan tersebut, malah mendapati perahu kecilnya yang justru ditarik oleh sang ikan raksasa. Dua hari dua malam lewat dalam situasi tersebut, dan selama itu si lelaki tua menahan tali jeratnya dengan tenaganya sendiri dengan susah payah. Walaupun dia sangat kesakitan dan terluka dalam perjuangannya, Santiago merasakan rasa kasih, haru dan penghargaan untuk lawannya, kerap menyebut sang ikan sebagai saudaranya. Dia juga memutuskan bahwa karena martabat besar sang ikan, tak ada seorang pun yang layak untuk memakan ikan tersebut.

Pada hari ketiga perjuangannya, sang ikan mulai mengitari perahu kecilnya, menunjukkan kelelahannya pada si lelaki tua. Santiago, sekarang telah kehabisan tenaga, mulai mengigau, dan hampir tidak waras, menggunakan seluruh sisa tenaga yang masih dimilikinya untuk menarik sang ikan ke sisi perahunya dan menikam sang marlin dengan sebuah harpun, dengan demikian mengakhiri perjuangan panjang antara si lelaki tua dan sang ikan yang sangat kuat bertahan.

Santiago mengikat bangkai sang marlin di sisi perahu kecilnya dan mulai berlayar pulang, berpikir tentang harga tinggi yang akan diberikan sang ikan di pasar ikan dan jumlah orang yang dapat menikmati hasil tangkapannya tersebut. Selama Santiago melanjutkan perjalanannya pulang ke tepi laut, ikan-ikan hiu mulai tertarik dengan jejak darah yang ditinggalkan sang marlin di air. Yang pertama adalah ikan hiu mako yang dibunuh Santiago dengan harpunnya, menyebabkan dia kehilangan senjata tersebut. Dia kemudian merakit sebuah harpun baru dengan mengikat bilah pisaunya ke ujung sebuah dayung untuk mengusir pergi hiu-hiu yang berdatangan selanjutnya. Lima hiu dibunuhnya dan banyak hiu lain yang akhirnya pergi. Di malam harinya hiu-hiu tersebut telah melahap habis seluruh bangkai sang marlin, meninggalkan hanya kerangka tulang punggung, ekor, dan kepalanya, di mana di kepalanya masih tertancap harpun nelayan si lelaki tua. Santiago sangat sedih dan menghukum dirinya sendiri karena telah mengorbankan sang marlin, dan akhirnya sampai di tepian laut sebelum subuh keesokan harinya. Dia berjuang untuk berjalan menuju gubuknya, membawa tiang kapalnya yang berat di atas pundaknya. Setelah tiba di rumah, dia merebahkan dirinya di tempat tidur dan masuk ke dalam tidur yang panjang.

Simbolisme karakter

Lelaki Tua dan Laut terbuka untuk berbagai interpretasi. Hemingway menekankan bahwa:

"No good book has ever been written that has in it symbols arrived at beforehand and stuck in. ... I tried to make a real old man, a real boy, a real sea and a real fish and real sharks. But if I made them good and true enough they would mean many things".[3]

Terjemahan: "Tidak ada buku bagus yang pernah ditulis yang menggunakan simbol-simbol yang sudah ada sebelumnya dan telah teringat di dalam pikiran. ... Saya mencoba untuk meciptakan lelaki tua yang sesungguhnya, anak laki-laki sesungguhnya, laut yang sesungguhnya, ikan yang sesungguhnya dan hiu yang sesungguhnya. Tetapi jika saya telah membuatnya dengan cukup bagus dan sesungguh-sungguhnya, mereka dapat berarti apa saja".

Penghargaan dan nominasi

Lelaki Tua dan Laut memberikan banyak pujian dan penghargaan untuk Hemingway, termasuk penghargaan Pulitzer tahun 1953 untuk kategori fiksi. Dia juga mendapatkan Award of Merit Medal untuk tulisan tersebut dari American Academy of Letters dalam tahun yang sama. Penghargaan yang paling berprestasi adalah penghargaan Nobel Sastra pada tahun 1954. Penghargaan Nobel mencatat bahwa penghargaan tersebut adalah "untuk kepiawaiannya dalam seni narasi, yang belum lama ini ditunjukkannya dalam Lelaki Tua dan Laut, dan untuk pengaruh penting yang diberikannya untuk gaya penulisan saat itu."[2]

Referensi

  1. ^ Hemingway, Ernest (1952). The Old Man and the Sea. New York: Charles Scribner's Sons.  hardcover: ISBN 0-684-83049-3, paperback: ISBN 0-684-80122-1
  2. ^ a b "The Nobel Prize in Literature 1954". The Nobel Foundation. Diakses tanggal January 31.  Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
  3. ^ "An American Storyteller" Diarsipkan 2013-05-21 di Wayback Machine., Time, July 7, 1999

Rujukan

  • Young, Philip (1952). Ernest Hemingway. New York: Holt, Rinehart, & Winston. ISBN 0-8166-0191-7. 
  • Jobes, Katharine T., ed (1968). Twentieth Century Interpretations of The Old Man and the Sea. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall. ISBN 0-13-633917-4. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
  • "Michael Palin's Hemingway Adventure: Cuba". PBS. Diakses tanggal January 21.  Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
  • Ivan Kashkin (1959). Commentary (in Ernest Hemingway - Selected works in two volumes). Moscow: State publisher for literature. 

Pranala luar

  • (en) Foto-foto edisi pertama Lelaki Tua dan Laut
  • Perpustakaan departemen kebudayaan dan pariwisata Indonesia[pranala nonaktif permanen]
  • l
  • b
  • s
Daftar Pustaka
Novel
Non-fiction
Anumerta
Cerita pendek
  • "Indian Camp" (1925)
  • "The Doctor and the Doctor's Wife" (1925)
  • "The End of Something" (1925)
  • "The Three-Day Blow" (1925)
  • "The Battler" (1925)
  • "A Very Short Story" (1925)
  • "Soldier's Home" (1925)
  • "The Revolutionist" (1925)
  • "Mr. and Mrs. Elliot" (1925)
  • "Cat in the Rain" (1925)
  • "Out of Season" (1925)
  • "Cross Country Snow" (1925)
  • "My Old Man" (1925)
  • "Big Two-Hearted River" (1925)
  • "A Clean, Well-Lighted Place" (1926)
  • "A Canary for One" (1926)
  • "Fifty Grand" (1927)
  • "Hills Like White Elephants" (1927)
  • "The Killers" (1927)
  • "The Undefeated" (1927)
  • "Che Ti Dice La Patria?" (1927)
  • "In Another Country" (1927)
  • "On the Quai at Smyrna" (1930)
  • "Fathers and Sons" (1932)
  • "A Day's Wait" (1933)
  • "The Gambler, the Nun, and the Radio" (1933)
  • "A Way You'll Never Be" (1933)
  • "The Snows of Kilimanjaro" (1936)
  • "The Capital of the World" (1936)
  • "The Short Happy Life of Francis Macomber" (1936)
Kumpulan
cerita pendek
  • Three Stories and Ten Poems (1923)
  • In Our Time (1925)
  • Men Without Women (1927)
  • Winner Take Nothing (1933)
  • The Fifth Column and the First Forty-Nine Stories (1938)
  • The Snows of Kilimanjaro (1961)
  • The Fifth Column and Four Stories of the Spanish Civil War (1969)
  • The Nick Adams Stories (1972)
  • The Complete Short Stories of Ernest Hemingway (1987)
  • Ernest Hemingway: The Collected Stories (1995)
Fregmen cerita
  • "On Writing"
Puisi
  • 88 Poems (1979)
  • Complete Poems
Surat
  • Ernest Hemingway Selected Letters 1917–1961 (1981)
  • Dateline: Toronto (1985)
  • The Cambridge Edition of the Letters of Ernest Hemingway (2011)
Adaptasi
The Sun Also Rises
  • 1957 film
  • 1984 film
  • Opera
  • The Select (The Sun Also Rises)
  • Ballet
"The Killers"
  • 1946 film
  • 1956 film
  • 1964 film
  • Cerita pendek Bukowski
A Farewell to Arms
  • 1932 film
  • 1957 film
  • 1966 TV series
To Have and Have Not
  • 1944 film
  • The Breaking Point (1950)
  • The Gun Runners (1958)
  • Captain Khorshid (1987)
For Whom the Bell Tolls
  • 1943 film
  • 1965 TV series
  • Metallica song
The Old Man and the Sea
  • 1958 film
  • 1990 film
  • 1999 film
Other film adaptations
  • The Macomber Affair (1947)
  • The Snows of Kilimanjaro (1952)
  • Hemingway's Adventures of a Young Man (1962)
  • Islands in the Stream (1977)
  • After the Storm (2001)
Related
  • Nick Adams
  • Birthplace and boyhood home
  • Michigan cottage
  • Key West home
  • Hotel Ambos Mundos, Havana home
  • Finca Vigía, Cuba home
  • Idaho home
  • Pilar (boat)
  • Maxwell Perkins
  • The Spanish Earth (1937 film)
  • Bacall to Arms (1946 cartoon)
  • Hello Hemingway (1990 film)
  • In Love and War (1996 film)
  • Hemingway & Gellhorn (2012 film)
  • Cooper & Hemingway: The True Gen (2013 documentary)
  • Papa: Hemingway in Cuba (2015 film)
  • Hemingway Foundation/PEN Award
  • Kennedy Library Hemingway collection
Keluarga
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Spanyol
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Australia
  • Israel
  • Kroasia
Lain-lain
  • MusicBrainz release group
  • MusicBrainz work
    • 2
    • 3
  • SUDOC (Prancis)
    • 1


Ikon rintisan

Artikel bertopik novel ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s