Kereta api Pandalungan

Untuk KA: Sembrani relasi Gambir–Surabaya Pasarturi Pandalungan relasi Gambir–Jember

Legenda

ke Jakarta Kota Jakarta Gambir 2 2A ke Tanah Abang ke Bogor ke Jakarta Pasar Senen Jatinegara C 5 5C 5D 7F 7M 10 11 DKI Jakarta Jawa Barat Bekasi Cikarang C LW LJ ke Bandung Terisi Jatibarang Cirebon ke Purwokerto, Yogyakarta Jawa Barat Jawa Tengah ke Prupuk Tegal Pekalongan Semarang Tawang  2   3A   3B   4  1 (K1) ke Surakarta Ngrombo KS ke Gundih Cepu BL B Bengawan Solo Jawa Tengah Jawa Timur Bojonegoro A Lamongan ke Indro Surabaya Pasarturi SI B Ke SDT Surabaya Gubeng SP J D P T Wonokromo D J ke Mojokerto, Kertosono Sidoarjo J A SI ke Tarik Bangil P T ke Malang Pasuruan SP Probolinggo Klakah ke Lumajang Tanggul Jember PW ke Banyuwangi

Keterangan: Sembrani berterminus di Surabaya Pasarturi, sedangkan Pandalungan berterminus di Jember Sembrani Pagi kedua arah tidak berhenti di Stasiun Ngrombo dan Lamongan, namun stasiun yang dilayani pada jadwal malam ditandai lingkaran bolong Hanya Pandalungan yang berhenti di Cikarang, Terisi (arah Jember) dan Jatibarang (arah Jember) (ditandai dengan nama stasiun yang miring dan tidak berteks tebal) Pandalungan tidak berhenti di Bekasi Pandalungan juga berhenti pada stasiun bertanda bolong (Ngrombo dan Lamongan) baik dari kedua arah/perjalanan

Kereta api Pandalungan adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Gambir–Jember di lintas utara Jawa (via Semarang Tawang–Surabaya Pasarturi).

Dengan jarak tempuh 919 km melalui jalur utara Jawa dengan waktu tempuh rata-rata 14 jam 15 menit, kereta api ini merupakan kereta api antarkota dengan jarak tempuh terpanjang di Indonesia setelah kereta api Gajayana (jarak tempuh terjauh di jalur tengah Pulau Jawa) & kereta api Ranggajati (jarak tempuh terjauh di jalur selatan Pulau Jawa). Rekor sebelumnya dipegang oleh kereta api Krakatau relasi Merak–Blitar pp dengan 965 km melalui jalur tengah Jawa sehingga menjadi kereta api satu-satunya yang pernah melintasi seluruh provinsi di Pulau Jawa.

Asal-usul nama

Nama Pandalungan berasal dari sub-suku Madura yang mendiami wilayah di Tapal Kuda Jawa Timur (tepatnya di Jember di mana stasiun tersebut berada) dan disebut sebagai suku utama Madura.^[1]

Pengoperasian

Sebelum adanya kereta api Pandalungan, dahulu kereta api Sembrani pernah diperpanjang rutenya sampai Jember selama lima hari menjelang lebaran 2015 dan merupakan langkah PT KAI saat itu untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Raung.

Per 1 Juni 2023, KAI meresmikan kereta api baru dengan layanan kelas eksekutif, yaitu kereta api Pandalungan dengan melayani rute Gambir-Jember pp via jalur utara Pulau Jawa. Rangkaian yang digunakan adalah bekas dari rangkaian kereta api Sembrani Tambahan. Kereta api Pandalungan saat ini merupakan satu-satunya layanan kereta api yang menghubungkan dari Daop 1 Jakarta sampai ke Daop 9 Jember, tanpa transit di Surabaya terlebih dahulu untuk yang berpergian dari Jakarta ke Jember maupun sebaliknya.

Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta penumpang kelas eksekutif, satu kereta pembangkit, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta bagasi.

Lokomotif CC203 sering digunakan sebagai lokomotif penarik kereta api ini, meskipun terkadang juga menggunakan lokomotif CC206 atau CC201.

Ilustrasi kereta penumpang kelas eksekutif new image

Per 20 Desember 2023, rangkaian kereta api ini yang semula menggunakan baja ringan produksi dekade 1990-an dan 2000-an, kini menggunakan baja ringan produksi tahun 2016 dan 2017 (dikenal sebagai eksekutif new image) yang merupakan lungsuran dari kereta api Gajayana relasi Gambir–Malang melalui lintas tengah Jawa (via Purwokerto–Yogyakarta).

Stasiun pemberhentian

Kereta api Pandalungan melayani pemberhentian penumpang di stasiun-stasiun berikut.

Mulai 17 Agustus 2023, kereta api ini juga melayani pemberhentian penumpang di Stasiun Klakah.

Provinsi	Kota/Kabupaten	Stasiun[2]	Keterangan	Status
Jawa Timur	Jember	Jember	PW Stasiun ujung, terintegrasi dengan KA Pandanwangi.	★
		Tanggul	–	■
	Lumajang	Klakah
	Kota Probolinggo	Probolinggo
	Kota Pasuruan	Pasuruan	SP Terintegrasi dengan Commuter Line Supas.
	Pasuruan	Bangil	P T SP Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Tumapel, dan Supas.
	Sidoarjo	Sidoarjo	A J P SI T SP Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Penataran, Tumapel, dan Supas.
	Kota Surabaya	Wonokromo	D J SBT Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Jenggala, Penataran, Supas, Tumapel, dan bus Trans Semanggi Suroboyo.	▲
		Surabaya Gubeng	D J P T SP FD7 Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Jenggala, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo.	■
		Surabaya Pasarturi	B SI FD7 Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Sindro, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo.
	Lamongan	Lamongan	A Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura.
	Bojonegoro	Bojonegoro
Jawa Tengah	Blora	Cepu	BL B Terintegrasi dengan Blora Jaya dan Commuter Line Blorasura.
	Grobogan	Ngrombo	BL Terintegrasi dengan Blora Jaya.
	Kota Semarang	Semarang Tawang	BL KS  2   3A   3B   4   7  Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya, Banyubiru, serta bus Trans Semarang dan Trans Jateng.
	Kota Pekalongan	Pekalongan	Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa.
	Kota Tegal	Tegal	JS KD KG Terintegrasi dengan Joglosemarkerto, Kamandaka, dan Kaligung.
Jawa Barat	Kota Cirebon	Cirebon	Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa.
	Indramayu	Jatibarang	–	▲
		Terisi
	Bekasi	Cikarang	C LW Terintegrasi dengan komuter KRL Commuter Line Cikarang dan kereta api lokal Commuter Line Walahar.	■
Daerah Khusus Ibukota Jakarta	Jakarta Timur	Jatinegara	C 5 5C 5D 7F 10 11 Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans; stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.	▼
	Jakarta Pusat	Gambir	2 2A Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT Transjakarta, bus kota, dan Mikrotrans.	★

Legenda

Galeri

• 
  Kereta api Pandalungan tujuan Jember dihela oleh CC203 memasuki jalur 1 Stasiun Tanggul, bersilang dengan Kereta api Sri Tanjung di jalur 2.

Insiden

Pada 14 Januari 2024, pukul 07:57 WIB, kereta api Pandalungan anjlok tepat di wesel sisi utara Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Insiden ini menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Kludan dan Jalan Raya Perumtas, karena bagian belakang kereta menutup jalur. PT KAI Daop VIII memutuskan untuk segera melakukan evakuasi terhadap lokomotif dan kereta depan yang anjlok yang mengakibatkan lalu lintas kereta api di jalur kereta api Wonokromo–Bangil terganggu.^[3]

Referensi

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api